Di Timur Tengah, hampir semua kitab telah ditahqiq, diberi pengantar, sejarah singkat penulisnya, masa pencarian ilmunya, hadis-hadisnya ditakhrij, metode penulisan kitabnya, dan sebagainya. Sebagai contoh adalah yang ada di gambar di bawah, nama kitabnya 'Sirah Imam Ahmad bin Hanbal', penulisnya adalah Syaikh Salih putra Imam Ahmad sendiri, metodenya memakai sistem riwayat 'bapakku berkata', 'saya mendengar bapakku' dan sebagainya. Bahkan dilengkapi dengan naskah kuno yang ditemukan.
Hanya saja saat ini yang gencar adalah dari kelompok Salafi, mereka memakai takhrij hadis dari Syaikh Al-Albani, bahkan beberapa ditemukan adanya tahrif atau mengganti dan membuang beberapa kalimat dalam kutab madzhab kita yang tidak sejalan dengan madzhab mereka.
Saya yakin, ke depan para santri mampu melakukannya sebagaimana yang dirintis oleh Gus Ishom. Amin
Ust. M. Ma'ruf Khozin
No comments
Post a Comment